Andai bukan sebab harummu
Mungkin tak menghangat, lunglai raga yang bertamu
Hanya riuh beku mengantar sepucuk rindu
Pada tujuan yang ingin kurengkuh sungguh
Kian enggan aku kembali
Membenam dalam memejamkan
Menceritakan bait tangis pada kebaikan semu
Yang selalu ingin menghentikan
Nyawaku
Tiadakah jalan yang mengantarmu,
kembali pada halamanku?
Tiadakah terang yang diperuntukkan,
bagi senyap derap kakiku?
Andai bukan sebab nafasmu,
takkan sulit debarku menenang
Sesak di dada, mendung bercakap kata
Membalas cerita tentang nestapa,
sementara jiwaku mendamba
Kata-katanya menyentuh banget, kak.
ReplyDelete